Toxoplasma merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau parasit. Parasit ini menyerang sebagian besar spesies makhluk hidup berdarah panas seperti kucing, babi, domba dan tentunya manusia. Parasit ini juga dapat ditemukan di dalam kotoran kucing atau memasak daging yang kurang matang dan dapat ditularkan melalui air yang terkontaminasi. Siapa pun dapat berisiko terinfeksi penyakit toxoplasma dan kebanyakan orang memiliki gejala berupa pembengkakan kelenjar getah bening leher atau gejala flu yang reda dalam beberapa minggu tanpa pengobatan. Namun organism parasit mungkin akan aktif kembali jika orang tersebut mengalami penurunan imunitas.

Seseorang dapat terinfeksi Toxoplasma apabila :
- Bersentuhan dengan kotoran kucing yang mengandung parasit.
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.
- Menggunakan pisau, telenan atau peralatan lainnya yang terkontaminasi.
- Makan buah dan sayuran yang tidak dicuci.
- Transplantasi organ atau transfuse darah yang terinfeksi.
Jika seseorang secara umum memiliki daya tahan tubuh sehat, maka sistem kekebalan tubuh dapat mengendalikan parasit. Parasit dapat tetap berada dalam tubuh dengan keadaan tidak aktif, bahkan memberikan seseorang kekebalan seumur hidup sehingga tidak dapat terinfeksi parasit lagi. Tetapi jika sistem kekebalan tubuh melemah oleh penyakit atau obat-obatan tertentu, maka infeksi dapat aktifkan kembali dan menyebabkan komplikasi serius.