Satu dari seratus orang yang mengalami telinga berdengung sering mengaitkannya dengan pertanda tertentu. Namun sebenarnya, telinga berdengung merupakan salah satu kondisi medis yang dapat dialami oleh siapa saja. Telinga berdengung ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik itu penyebab ringan atau penyebab serius. Berikut merupakan penjelasan tentang penyebab terjadinya tinnitus, diantaranya adalah :
Penyebab Ringan Telinga Berdengung
- Mendengarkan suara dengan volume maximum, dalam jangka waktu lama dapat menjadi permanen.
- Efek samping penggunaan obat, seperti aspirin, antibiotic dan kina.
- Infeksi telinga, banyak kotoran telinga, cemas atau stress.
- Kekurangan zat besi dan menurunnya daya pendengaran seiring berjalannya usia (biasanya dimulai dari usia 60 tahun).
Penyebab Serius Telinga Berdengung
- Adanya tumor dikepala atau leher, sehingga menyebabkan pembuluh darah tertekan.
- Tekanan darah tinggi.
- Adanya penyempitan pembuluh darah telinga akibat penumpukan kolesterol, atau disebut dengan aterosklerosis.
- Akibat tekanan pada koklea (suatu struktur di telinga bagian dalam) dan bisa menyebabkan pusing atau vertigo.
- Adanya tumor neuroma akustik atau tumor jinak yang terjadi pada saraf cranial yang berjalan dari otak ke telinga bagian dalam.
Tindakan yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter THT. Dokter akan melakukan pemeriksaan telinga menggunakan otoskop untuk melihat kondisi lubang telinga. Jika adanya gangguan pendengaran, dokter dapat melakukan tes pendengaran atau audiometric untuk mendeteksinya. Alat yang digunakan untuk pemeriksaan diantaranya adalah otoacoustic emissions (microphone yang dimasukkan ke dalam telinga) dan pure tone audiometry (menggunakan headphone). Pada tes lanjutan dapat juga dilakukan dengan CT Scan pada otak.