Statistic migrain dapat terjadi pada wanita tiga kali lebih sering terkena migrain dibandingkan dengan pria. Migrain belum diketahui dengan pasti penyebabnya, namun migrain dapat terjadi karena beberapa faktor seperti tidak makan atau mengkonsumsi makanan tertentu, tidur berlebihan atau kurang tidur, perubahan cuaca atau tekanan udara, tekanan emosi, bau sangat menyengat, asap rokok, sinar yang sangat terang atau pantulan sinar matahari. Faktor pencetus migrain lainnya adalah makanan, seperti :
- Alkohol
- Kafein

- Keju, kandungan asam amino tiramin diperkirakan mampu memicu timbulnya sakit kepala karena mengurangi kadar serotonin dalam otak yang mengganggu irama aliran darah.
- Aditif makanan, misalnya MSG, nitrit, aspartame (pemanis buatan), tetrazin dan sulfite (ditemukan pada minuman alkohol dan wine).
Selain faktor pemicu, ada pun makanan dan minuman yang dianjurkan bagi penderita migrain yaitu mengkonsumsi air putih, bubur gandum dan kacang-kacangan, jahe, dan makanan rendah lemak. Berikut adalah penjelasan tentang manfaat makanan dan minuman yang dianjurkan bagi penderita migrain.
Mengkonsumsi air putih sebanyak dua setengah liter per hari dapat mempertahankan cairan tubuh dan tidak menyebabkan dehidrasi. Mengkonsumsi bubur gandum dan kacang-kacangan dapat melepaskan energy dengan lambat, sehingga membantu mempertahankan kadar gula darah lebih stabil. Mengkonsumsi jahe mampu mengurangi rasa tidak enak di perut atau mual yang biasanya datang bersama sakit kepala. Mengkonsumsi rendah lemak dapat mengkontrol lemak darah yang menyebabkan migraine, seperti kurangi gorengan, saus dan makanan berlemak jenuh.