Migrain adalah nyeri kepala berdenyut yang disertai mual muntah dan biasanya menyerang di pagi hari. Penderita akan menjadi lebih sensitive terhadap cahaya, suara dan bau-bauan. Migrain dapat dialami oleh orang dewasa pada usia 20 hingga 50 tahun dan sering dialami wanita disbanding pria. Migrain belum diketahui dengan pasti penyebabnya, namun diperkirakan terjadi akibat meningkatkannya aliran darah di otak dan mengakibatkan terjadinya pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi atau peradangan.
Ada pun macam migraine yang dapat diketahui, yaitu :
Migraine biasa, gejala yang terjadi muncul nyeri berdenyut di salah satu sisi kepala dengan intensitas sedang hingga berat. Disertai mual, muntah, sensitive terhadap cahaya, suara dan bau. Gejala dapat hilang sendiri dalam waktu 4 hingga 72 jam.
Migraine klasik, muncul gejala kesemutan, gangguan penglihatan seperti melihat garis bergelombang, cahaya terang, bintik gelap atau tidak dapat melihat benda dengan jelas (dinamakan AURA). Sebagian penderita tidak dapat mengucapkan kata-kata dengan baik, merasa kebas di tangan, pundak atau wajah dan merasa lemah pada satu sisi tubuhnya. Gejala ini dapat timbul 30 menit sebelum rasa sakit pada kepala.
Migraine haid, gejala yang muncul beberapa hari sebelum atau pasca haid. Penderita akan tahu bahwa migraine yang dirasakan berhubungan dengan siklus haid.
Migraine komplikasi, gejala yang disertai dengan gangguan sistem saraf seperti mati rasa pada kulit dan kesemutan, kesulitan berbicara, ketidakmampuan menggerakkan lengan atau kaki.