Polydactyly merupakan kelainan fisik yang ditandai dengan memiliki jari tangan atau jari kaki yang berjumlah lebih dari biasanya. Kondisi ini paling umum ditemukan pada populasi orang kulit hitam dengan jari kelingking tambahan. Sedangkan kelebihan jari yang terletak di ibu jari banyak ditemukan di Asia. Polydactyly dapat disebabkan karena adanya kesalahan pada proses perkembangan embrio dalam kandungan, sehingga terbentuklah jari tambahan dari satu jari yang terbelah lagi menjadi dua. Selama didalam kandungan perkembangan embrio pada tangan yang awalnya berbentuk dayung mirip kaki bebek akan terbelah menjadi lima jari yang terpisah satu sama lain.
Namun, banyak kasus polydactyly terjadi tanpa sebab yang jelas, sementara beberapa kasus lainnya terjadi karena cacat genetic. Ada beberapa kemungkinan penyebab Polydactyly terjadi yang perlu diketahui, yaitu sebagai berikut :
- Diturunkan secara genetic atau autosomal dominan. Dimana salah satu pasangan suami istri memiliki kondisi tersebut, maka sangat besar kemungkinan anak mengalami hal yang sama.
- Kelainan fisik karena terkena paparan radiasi nuklir, sinar gamma dan sinar rontgen (foto rontgen yang sering dilakukan pada kehamilan kurang dari 12 minggu.
- Penggunaan zat dan obat-obatan tertentu yang berisiko tinggi menyebabkan cacat lahir pada anak jika dikonsumsi saat hamil.
- Terkena paparan virus gawat selama kehamilan, seperti TORCH (toksoplasma, rubella, cytomegalovirus, herpes) dan sipilis juga bisa meningkatkan resiko anak lahir dengan kondisi polydactyly.
Demikian informasi yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat dan apabila ada saran atau tambahan informasi dapat isi di kolom komentar. Terimakasih.