Jahe merupakan tanaman berasal dari China dan dapat digunakan sebagai rempah-rempah. Dalam kedokteran, jahe digunakan untuk mengobati mual, gangguan pencernaan, sakit gigi, pendarahan, rematik dan penyakit jantung. Karena dapat membantu tubuh untuk menyingkirkan lemak dan racun yang memperlambat aliran energi dalam tubuh.
Selain itu jahe juga sebagai alat terapi yang berguna untuk otot kaku atau nyeri otot, sakit punggung, dan menghilangkan lendir pada ginjal. Bagaimana cara terapi jahe? Berikut adalah cara dan persiapan yang harus dilakukan.
Bahan :
- 5 liter air hangat
- Panci
- Jahe
- Handuk
- Kassa
- Tali atau karet
Petunjuk :
- Langkah pertama, parut jahe kemudian bungkus parutan jahe kedalam kassa. Ikat kassa menggunakan tali atau karet, usahakan jangan sampai ada celah (parutan jahe mudah keluar)
- Masukkan air hangat kedalam panci serta rendam parutan jahe yang sudah dibungkus. Usahakan air hangat/ tidak mendidih supaya kualitas vitamin dan mineral jahe tetap terjaga.
- Tunggu beberapa menit sampai air menjadi berwarna coklat keemasan dan tercium aroma jahe. Kemudian rendam handuk dan tiriskan
- Gosok badan dengan haduk, dari tangan menuju jantung, menggosok perut dalam gerakan melingkar, kemudian gosok leher, bahu, punggung dan kaki. Dalam beberapa detik kulit menjadi memerah, artinya mempercepat sirkulasi darah dan tubuh akan lebih hangat serta menyegarkan
Beberapa orang berpendapat bahwa terapi jahe benar-benar mempengaruhi kesehatan tubuh mereka. Karena terapi jahe sangat bermanfaat bagi kesehatan, seperti :
- Dapat melawan nyeri akut dan rematik kronis, arthritis, nyeri punggung dan nyri haid
- Dapat memulihkan dengan cepat setelah kondisi peradangan seperti bronchitis, radang pada ginjal, kandung kemih, infeksi prostat dan radang usus
- Dapat membantu proses degradasi lemak dan mineral, batu empedeu dan batu ginjal, serta kista ovarium
- Melemaskan otot-otot tegang dan mempercepat pemulihan patah tulang