Kebanyakan orang Amerika tidak memungkinkan rutin tidur selama delapan jam setiap malam. Jika terus-menerus merasa lelah, sakit kepala tanpa sebab dan memiliki tekanan darah tinggi atau masalah yang lebih serius lagi. Hal itu terjadi karena hasil dari mendengkur.
Sementara kebanyakan orang beranggapan bahwa mendengkur adalah sebagai gangguang kecil. Penelitian menunjukkan, hal itu bisa berbahaya bagi kesehatan. Karena di Amerika ada lebih dari 18 juta orang memiliki kebiasaan mendengkur atau biasa disebut menderita OSA (obstruktif sleep apnea). Bagi penderita OSA berulang kali dan tanpa sadar berhenti bernapas pada saat malam hari. Hal ini terjadi karena otot-otot rahang, tenggorokan dan lidah menghalangi jalan napas. Dengan terhalanginya jalan napas dapat menyebabkan berkurangnya hasil oksigen yang di beri. Hal itu berlangsung selama 1 menit atau lebih lama, dan akan terjadi ratusan kali setiap malam.
Beruntungnya, beberapa orang terbangun ketika obstruksi terjadi, tetapi bisa membuat tubuh merasa lelah. OSA juga dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti :
- Asam lambung
- Sering buang air kecil pada malam hari
- Sering lupa
- Depresi
- Diabetes
- Serangan jantung
Dokter menganalisa data dan meresepkan salah satu dari beberapa perawatan. Mungkin mengharuskan penderita untuk memakai sebuah perangkat yang memaksa udara melalui hidung dan mulut saat tidur. Perangkat itu untuk menjaga saluran udara terbuka, bahkan mungkin termasuk operasi yang menyakitkan.
Kini sekarang ada pilihan pengobatan yang lebih nyaman, namun jauh lebih mahal. Sebuah alat seperti tali dagu yang berfungsi untuk menompang rahang bawah dan lidah, guna mencegah obtruksi jalan napas dan membantu meringankan gejala mendengkur. Alat ini terbuat dari bahan berteknologi tinggi, ringan dan nyaman digunakan. Beberapa orang berpendapat bahwa tidur mereka jauh lebih baih dan secara keseluruhan kesehatan mereka menjadi lebih baik, setelah menggunakan alat tersebut.
Selain menggunakan bantuan alat, berikut adalah beberapa tips dalam mengatasi tidur mendengkur, yaitu :
- Jika memiliki masalah pada berat badan, maka usahakan agar berat badan tetap dalam keadaan ideal
- Sebaiknya mengubah posisi tidur menjadi posisi tidur miring
- Tidur menggunakan bantal yang di tinggikan, letaknya sekitar 10 cm atau sesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan
- Jika menderita penyakit seperti asma, sinusitis, hidung tersumbat atau penyakit sejenisnya, maka sebaiknya masalah ini di sembuhkan dahulu
- Hindarilah mengkonsumsi alcohol dan juga obat penenang
Selain itu, ada terapi tenggorokan yang dapat membantu mengatasi masalah tidur mendengkur, seperti :
- Tempatkanlah ujung lidah di belakang gigi depan atas. Kemudian geser lidah ke belakang atau posisi mundur. Lakukan setiap hari selama 3 menit
- Tutuplah mulut, kemudian bibir di kerutkan dan tahan selama 30 detik
- Bukalah mulut, kemudian gerakkan rahang ke sebelah kanan selama kurang lebih 30 detik dan lanjutkan gerakkan rahang ke sebelah kiri dengan waktu yang sama
- Dengan keadaan mulut terbuka, kontraksikanlah otot pada bagian belakang tenggorokan berulang kali selama 30 detik. Lakukan didepan cermin untuk melihat uvula (bola menggantung di tenggorokan) bergerak naik turun.