Kotak P3k berfungsi sebagai tempat menyimpan perlengkapan obat yang akan digunakan untuk tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan. Alat ini menjadi kebutuhan penting karena dapat dengan mudah menyimpan peralatan p3k pada kondisi darurat, seperti di tempat-tempat umum, rumah, sekolah, kantor atau tempat kerja lainnya. Pada umumnya, Kotak P3k terdiri dari peralatan dan obat sederhana yang dapat digunakan untuk pertolongan pertama sebelum ahli kesehatan datang.
Kotak P3k tersebut, biasanya berbeda dengan kotak p3k yang digunakan pada kantor atau perusahaan yang memiliki banyak karyawan. Oleh sebab itu, Kemenakertrans telah menetapkan peralatan dan jenis kotak p3k yang layak digunakan sesuai jumlah buruh atau pekerja. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada semua pekerja jika terjadi kecelakaan pada saat berkerja. Sehingga perusahaan diwajibkan untuk memeprhatikan jenis peralatan medis yang terdapat pada Kotak P3k.
Kotak P3k memiliki tiga jenis, yaitu tipe A, tipe B dan tipe C. Kotak P3k dengan tipe A dapat digunakan untuk perusahaan dengan jumlah karyawan kurang dari 26 pekerja. Untuk Kotak P3k tipe B dapat digunakan untuk perusahaan dengan jumlah karyawan antara 26-50 pekerja. Sedangkan Kotak P3k tipe C dapat digunakan untuk perusahaan dengan jumlah karyawan 51-100 pekerja atau lebih. Berikut adalah label perbedaan isi Kotak P3k menurut tipenya :
