Keton merupakan zat asam yang dibuat oleh lemak dalam tubuh. Tingginya kadar keton dapat meracuni tubuh dan sangat rentan jika terjadi ketika tidak ada cukup insulin dalam tubuh. Keton dapat terjadi jika orang menderita diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 yang kekurangan insulin saat mereka sakit. Namun jika kadar gula darah dalam jumlah yang aman dan berat badan semakin menurun, kehadiran keton mungkin tidak menjadi masalah. Bagi penderita diabetes, penting untuk mengawasi kadar keton atau glukosa darah bahkan ketika menurunkan berat badan.
Jumlah kadar keton darah menengah hingga tinggi dapat menandakan bahwa diabetes Anda berada di luar kendali. Pasalnya kadar keton dapat mengubah keseimbangan kimia dalam darah. Jika hal ini tidak segera diobati maka dapat menyebabkan koma diabetes atau bahkan kematian. Gejala ketoasidosis (komplikasi pada penderita diabetes) dapat sulit dikenali, seperti flu atau virus perut. Hal yang biasanya dilakukan adalah mengontrol kadar keton darah dengan mengukur kadar keton setiap kali :
- Jumlah kadar gula darah berada di atas 300 mg/dL
- Kulit memerah atau kehilangan warna
- Mengalami muntah, mual atau nyeri perut
- Mengalami penyakit, infeksi dan cedera yang dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi secara tiba-tiba
- Merasa lesu atau tidak bertenaga dan linglung
- Mengalami kesulitan bernapas dan napas bau
- Untuk wanita hamil dianjurkan melakukan tes keton setiap pagi sebelum sarapan atau setiap saat tes kadar gula darah dengan hasil diatas 200 mg/dL
Demikian informasi yang dapat disampaikan tentang zat keton dalam tubuh. Semoga bermanfaat dan segera hubungi dokter jika gejala terus berlangsung atau tingkat keton berada di atas rata-rata.