Bayi menangis merupakan hal yang wajar dialaminya, namun ada saatnya bayi menangis merupakan pertanda sesuatu yang dirasakan bayi. Secara garis besar, bayi tidak dapat berkomunikasi dengan orang tua disebabkan belum berkembangnya kemampuan untuk menyampaikan bahasa. Bayi sering menangis merupakan sarana komunikasi pengganti bayi untuk dapat menyampaikan keluhannya. Dengan adanya keadaan tersebut maka orang tua perlu cermat dalam memahami tangisan bayinya.
Berikut merupakan beberapa penyebab kenapa bayi sering menangis, diantaranya adalah :
- Adanya masalah pada saluran cerna yang membuat bayi merasa tidak nyaman atau merasa skait.
- Munculnya rasa lapar
- Setelah berkemih/ setelah BAB dan sembelit
- Adanya ruam yang membuat perih atau kemerahan, sehingga menyakitkan bagi bayi.
- Tenggorokan berlendir atau pilek yang dapat menghambat saluran napas, akibatnya udara yang keluar masuk paru-paru tidak bebas dan menyebabkan sesak.
- Kondisi yang terlewat panas atau dingin juga membuat bayi menjadi tidak nyaman.
- Cegukan yang dapat membuat bayi menjadi tidak tenang dan menjadi sulit untuk tidur.
- Deman, kejang, infeksi dan gatal juga dapat menyebabkan bayi menangis karena hal-hal tersebut membuat keadaan daya tahan tubuh menurun, tentunya akan membuat tidak nyaman pada bayi.
- Kesepian juga termasuk dalam penyebab bayi sering menangis. Hal ini dikarenakan bayi sangat ceria ketika bermain bersama hingga ketika berhenti bayi tampak merasa kehilangan dan membuatnya tidak senang.
Demikian informasi yang dapat disampaikan mengenai penyebab kenapa bayi sering menangis.