Amandel merupakan dua kelenjar kecil yang terletak pada bagian belakang tenggorokan. Amandel atau tonsil ini dapat terjadi pembengkakan yang umumnya dialami oleh anak pada usia tiga sampai tujuh tahun. Amandel sendiri berfungsi untuk melindung tubuh dari infeksi yang akan menyerang tubuh melalui mulut. Pembengkakan amandel merupakan kondisi dimana amandel mengalami peradangan atau inflamasi. Selain karena peradangan amandel, pembengkakan amandel juga dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah :
Adanya GERD atau penyakit asam lambung. Asam lambung terjadi karena kondisi dimana katup pada otot kerongkongan tidak bekerja sebagai mestinya. Hal ini dapat menutup jalan agar makanan tidak kembali ke tenggorokan dan asam lambung akan mengalir ke kerongkongan. Sebuah penelitian di akademi Amerika mengatakan bahwa pembesaran amandel dapat terjadi karena asam lambung yang memberikan dampak yang sama dengan penyebab penyakit lain terhadap amandel.
Kebiasaan merokok berhubungan dengan pembesaran hingga kanker pada amandel. Hal ini terjadi sebagai reaksi dari amandel terhadap bahan kimia yang terkandung dalam rokok.
Adanya peradangan amandel yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Virus ini merupakan jenis yang sama dengan virus yang menyebabkan batuk dan flu. Sedangkan bakteri yang menyebabkan amandel bengkak umumnya berjenis bakteri streptococcus.
Selain itu, pembengkakakn amandel biasanya juga muncul gejala seperti demam, timbulnya rasa sakit pada tenggorokan, rasa sakit pada saat menelan dan warnanya memerah.