Kecoa atau lipas adalah serangga (kelas insect) dari ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3500 spesies dalam 6 familia. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi kecuali di wilayah kutub. Apalagi keberadaan kecoa di rumah memang sering membuat kesal dan jengkel, bahkan kerap membuat jijik. Herannya lagi meski rumah sudah dalam keadaan bersih, terkadang kecoa masih terus saja berkeliaran.
Perlu diketahui bahwa, kecoa ini bisa menggigit dan lebih parahnya lagi bekas gigitan akan menimbulkan penyakit. Penyakit apa saja yang didapat dari bekas gigitan kecoa, adalah sebagai berikut
Kecoa Dapat Mengotori Makanan
Kecoa dapat memakan apa pun untuk bertahan hidup. Seperti yang dilansir oleh newhealthadvisor.com menjelaskan bahwa, saat mencari makanan kecoak juga bisa mengotori makanan Anda dengan membuang air besar di atasnya. Air liur dan cairan yang keluar dari system pencernaannya juga dapat mengotori makanan Anda. Selain itu, kecoa juga pembawa bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan bahkan tifoid
Kecoa Dapat Menggigit Anda
Meski keadaan ini jarang terjadi, namun kecoak ternyata dapat menggigit manusia seperti di jempol, area kuku dan bagian tipis kulit lainnya. Gigitan kecoak ini pun dapat menyebabkan luka. Hal yang paling mengganggu adalah disaat kita sedang tertidur, kecoa merambati hidung dan telinga tanpa kita sadari.
Kecoa Dapat Menyebabkan Alergi Dan Asma
Air liur atau cairan yang keluar dari kecoa mengandung ratusan allergen yang dapat memicu reaksi alergi. Dampak dari alergi tersebut akan menimbulkan munculnya ruam pada kulit. Selain itu juga dapat membuat mata berair dan bersin-bersin. Bagi Anda yang memiliki sakit asma, hal ini dapat memperparah sakit ketika terkena allergen kecoa. Bahkan orang yangsehat pun bisa beresiko terkena asma jika populasi kecoa cukup banyak.
Kecoa Dapat Membawa Staphylococcus Pneumoniae
Apa yang dimaksud dengan Staphylococcus Pneumoniae? Staphylococcus Pneumoniae adalah salah satu jenis bakteri yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan. Staphylococcus Pneumoniae ini juga dapat menyebabkan infeksi telinga pada anak-anak. Selain itu, dapat menyebabkan komplikasi lain sepereti gangguan keseimbangan, demam dan sakit telinga. Pada orang dewasa, bakteri Staphylococcus Pneumoniae dapat menyebabkan batuk, demam, sakit dada dan gangguang pernapasan.
Hal lain yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit adalah, karena adanya bakteri coli, shigella, dan jenis cacing bulat lainnya. Maka kecoa dapat menimbulkan penyakit seperti mual muntah, diare dan sakit perut. Sebaiknya rumah selalu terjaga kebersihannya. Selain menjaga kebersihan, penting untuk memastikan tidak ada saluran air yang bocor atau memasang jebakan serangga. Dapat juga menggunakan semprotan pembasmi serangga, namun jangan menggunakannya terlalu sering karena hal itu juga tidak baik untuk kesehatan. Kesimpulannya kita perlu lebih waspada tentang keberadaan kecoa atau serangga lainnya yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.