Secara medis, Cuci Darah atau hemodialisis bertujuan untuk menggantikan fungsi ginjal dalam menyaring air dan racun sisa metabolisme tubuh. Cuci darah dilakukan dengan menusukkan dua jarum ke lengan pasien dan menyambungkannya ke mesin cuci darah. Proses ini dilakukan pada orang yang mengalami gangguan fungsi ginjal yang berat dan umumnya berlangsung selama 3-5 jam.
Pada penderita kanker serviks, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan ginjalnya terganggu karena efek samping dari obat-obatan dan kemoterapi. Pemberian obat-obatan memang bisa mengganggu fungsi ginjal untuk sementara waktu. Jika ginjal mengalami gangguan berat, maka cuci darah dapat dilakukan beberapa kali hingga ginjalnya pulih.
Adapun penyebab lain yang menghubungkan kanker serviks dengan cuci darah adalah kanker serviks yang menyebar ke organ ginjal. Jika hal ini terjadi, maka ginjal tidak dapat kembali bekerja dengan normal. Namun penyebaran kanker serviks pada organ ginjal merupakan hal yang sangat jarang terjadi. Seperti halnya yang dialami oleh Julia Perez yang dikabarkan menjalani cuci darah. Namun belum diketahui pasti apa penyebabnya.
Demikian artikel yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat dan tunggu artikel kesehatan lainnya.