Apakah rutin renang diatas 10 tahun dapat membantu tinggi badan ? tentu saja benar sekali. Dengan rutin berenang, apalagi bagi usia 10 tahun sangat berpotensi untuk menambah tinggi badan dengan cepat. Selain itu, dengan olahraga lompat tali dan bermain basket dapat menambah tinggi badan. Hal ini bisa dikatakan benar, karena seluruh tubuh digerakkan maka akan memancing tubuh untuk meningkatkan produksi hormon pertumbuhan.
Namun selain meninggikan badan, ada mitos menyatakan jika terlalu sering memakai tas punggung dan kurang tidur bisa mengurangi tinggi badan. Karena secara logika pada saat tidur merupakan kondisi tubuh sedang melakukan pertumbuhan, terutama tulang dan otot akan berkembang yang dipengaruhi oleh hormone pertumbuhan yang biasanya aktif pada saat malam hari.
Untuk meninggikan badan selain dengan mengkonsumsi obat peninggi badan, tetunya factor genetic atau keturunan merupaka factor penting yang sangat mempengaruhi tinggi badan. Maka kemungkinan kecil memiliki keturunan tubuh tinggi. Adapun cara meninggikan badan sebagai berikut :
Nutrisi Tambah Tinggi
Untuk menambah tinggi badan sangat berkaitan dengan factor nutrisi tubuh. Nutrisi yang wajib masuk kedalam tubuh untuk proses meniggikan badan adalah kalsium dan juga mineral. Kalsium dan mineral merupakan hal penting untuk pertumbuhan tulang. Kedua nutrisi ini dapat diperoleh dari segelas susu tinggi kalsium yang bisa diminum setiap hari sebanyak dua kali
Olahraga
Olahraga sangat disarankan untuk memperoleh tinggi badan yang tepat dan cepat secara alami. Jenis olahraga seperti berenang, basket, bulu tangkis, dan sepak bola dapat memicu hormone pertumbuhan menjadi produktif lebih banyak. Kombinasikan juga dengan olahraga stretching supaya tubuh bisa lebih tinggi dan tegak dengan sempurna
Tidur 8 jam sehari
Sebaiknya untuk menjalankan program meninggikan badan harusnya tidur lebih awal dan waktu yang diperlukan tidur sekitar 8 jam dalam sehari. Pada saat tidur, hormone pertumbuhan akan bekerja pada saat kita tidur di malam hari. Usahakan untuk Anda yang masih remaja untuk tidur yang cukup dengan interval waktu sekitar 8 jam hingga 9 jam perharinya. Dari hasil penelitian disebutkan bahwa ketika tidur terutama bagi wanita, akan menghasilkan produksi hormone pertumbuhan 1,5 kali hingga 2,5 kali lebih banyak dibandingkan laki-laki.