Sekarang masyarakat Indonseia tidak perlu lagi untuk mengecek kadar gula di dalam darah ke Rumah Sakit, karna di Indonesia kini sudah menyediakan alat gula darah yang memudahkan masyarakatnya untuk mengecek kadar gula hanya di rumah saja. Bahkan di toko alkes dan apotik pun sudah menyediakan atau menjual alat tes gula darah.
Alat gula ini berfungsi untuk mengukur kadar gula dalam darah terutama untuk masyarakat yang mempunyai riwayat diabetes.
Didalam penggunaanya, sering kali kita menemukan error pada hasil yang tertera pada alat tes. Banyak sekali penyebab kenapa alat tes gula darah bisa error? Yuk, kita perhatikan beberapa hal yang biasa menyebabkan alat tes gula dara ini error
Batu Batere
Pastikan batu batere pada alat tes gula darah dalam kondisi bagus. Jika kondisi batere sudah melemah biasanya akan menghasilkan hasil yang tidak sesuai. Sangat disarankan untuk mengganti batu batere setiap 3 bulan sekali, jika anda rutin memakai lebih baik 1 bulan sekali ganti batere baru.
Strip Cacat
Strip untuk cek gula darah biasanya dalam 1 tube ada salah 1 atau salah 2 yang cacat pabrik. Jika mengalami hal demikian jangan langsung menyalahkan alatnya, namun bisa di tes ulang dengan mengganti strip tesnya.
Pastikan strip tidak dalam masa Expired / kadaluwarsa, bisa saja strip yang sudah expired tidak bisa menghasilkan hasil akurat.
Sample darah kurang
Untuk mendapatkan hasil akurat sample darah yang kita berikan jangan pelit. Pastikan ujung jari Anda mengeluarkan darah dengan cukup. Seperti pada gambar berikut ini
Chip Tes yang Salah
Ada beberapa alat yang mengharuskan kita merefresh chip tes. Chip tes didapat setiap kali kita beli strip tes (sudah ada didalam tube). Jika kita menggunakan strip tes baru namun chip tes lama, alat tes gula darah tidak bisa mengenali strip tes baru Anda. Perhatikan dengan seksama untuk masalah sepele ini.
Berapa sih harganya alat tes gula darah?
Hubungi kami di WA 0878 3242 2265